Halaman
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII
SMP / MTS
Faridha Isnaini
Suranto
Faridha Isnaini - Suranto
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
Untuk SMP / MTs
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
Untuk SMP / MTS Kelas IX
VIII
Kelas
ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-221-8 (jil. 2c)
Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp12.317,00
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.
ii
Untuk SMP/MTs
VIII
Pe
ndidikan
Jasmani,
Olahraga
, dan
Keseh tana
Penulis
: Faridha Isnaini
Suranto
Penata Letak Isi : Supriyanti
Desainer Sampul : Wahyono
Ukuran
: 17,6 x 25 cm
Hak
C
ipta
buku ini p
ada Kementerian Pendidikan Nasional
.
Dilindungi Undang-undang
.
613.707
FAR
FARIDHA Isnaini
p
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini,
Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional,
2010.
viii, 190 hlm.: ilus.; 25 cm
Bibliografi: hlm. 165
Indeks
Untuk SMP/MTs
ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-221-8 (jil. 2c)
1. Olahraga - Aspek Kesehatan - Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Suranto
Hak Cipta
b
uku ini dialihkan
k
epada Kementerian Pendidikan Nasional
d
ari Penerbit Karya Mandiri Nusa
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010
Diperbanyak oleh..
iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan
Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini
dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs
internet (
website
) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran
melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009
tanggal 12 Agustus 2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas
oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat
diunduh (
download
), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi
oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa
dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.
Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku
ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu
ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
Jakarta, April 2010
Kepala Pusat Perbukuan
iv
Puji
syukur
kami
panjatkan
ke
hadirat
Tuhan
yang
Maha
Esa
atas
limpahan
rahmat
dan
karunia-Nya,
kami
dapat
menyelesaikan
buku
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga,
dan
Kesehatan
untuk
SMP/MTs
Kelas
VIII.
Kami
berusaha
semaksimal
mungkin
berkarya
dengan
harapan
buku
ini
dapat
membantu
pencapaian
kompetensi
siswa
dalam
rangka
meningkatkan kualitas bangsa Indonesia.
Buku
ini
disajikan
dengan
bahasa
yang
mudah
dipahami
dan
memuat
aspek
per
-
mainan
dan
olahraga,
aktivitas
pengembangan,
senam,
ritmik,
air,
pendidikan
luar
kelas,
dan
kesehatan
dengan
pengulangan
pada
semester
selanjutnya.
Siswa
dapat
memahami
kompetensi
yang
disajikan
berdasarkan
uraian,
contoh,
ilustrasi
gambar
yang
menarik
serta latihan soal-soal/tugas yang ada.
Semoga
buku
ini
bermanfaat
bagi
pendidikan
Indonesia.
Kritik
dan
saran
sangat
kami harapkan untuk kesempurnaan buku ini.
Jakarta, Februari 2009
Penulis
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Kata Pengantar
v
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya buku
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VIII SMP/MTs ini. Tujuan
penulisan buku ini untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psi
-
kis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
(sikap - mental - emosional - sportivitas - spiritual - sosial) serta pembiasaan
pola hidup sehat.
Buku ini terdiri atas 13 bab dan memuat semua aspek dalam Penjasorkes
dengan pengulangan aspek pada semester berikutnya.
Adapun aspek-
aspek tersebut antara lain:
1.
Permainan dan olahraga
2.
Aktivitas pengembangan
3.
Aktivitas senam
4.
Aktivitas ritmik
5.
Aktivitas air
6.
Pendidikan luar kelas, dan
7.
Kesehatan
Sistematika buku ini sebagai berikut.
1.
Advanced organiser pada awal bab untuk membangkitkan motivasi be
-
lajar siswa.
2.
Kata kunci disertakan sebagai petunjuk awal mempelajari isi bab.
3.
Uraian materi merupakan penjabaran dari kompetensi dengan dilengkapi
ilustrasi gambar yang menarik agar siswa semakin memahami materi
yang disajikan.
4.
Rangkuman (ringkasan materi) untuk memudahkan memahami keselu
-
ruhan isi bab.
5.
Latihan, tugas, dan evaluasi akhir bab diberikan untuk mengetahui sejauh
mana siswa mencapai kompetensi.
6.
Glosarium berupa penjelasan kata-kata sukar dalam materi.
Dalam pembelajaran Penjasorkes dapat menggunakan metode sebagai
Pendahuluan
vi
berikut.
1.
Metode ceramah
Yaitu metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan.
2.
Metode tanya jawab
Yaitu metode bertanya jawab dengan pertanyaan yang sudah direncana
-
kan sebelumnya.
3.
Metode demonstrasi
Yaitu cara penyajian pembelajaran dengan memeragakan suatu gerakan
atau permainan olahraga.
4.
Metode penugasan
Yaitu guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan bela
-
jar.
vii
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
.....................................................................
ii
Kata Sambutan
..................................................................................
iii
Kata Pengantar
..................................................................................
iv
Pendahuluan
..................................................................................
v
Daftar Isi
..................................................................................
vii
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
..............................................
1
Kompetensi 2.
Aktivitas Kebugaran Jasmani
.....................................
35
Kompetensi 3.
Aktivitas Senam Artistik
................................................
49
Kompetensi 4.
Aktivitas Senam Ritmik
.................................................
57
Kompetensi 5.
Aktivitas Air (Renang)
................................................
67
Kompetensi 6.
Budaya Hidup Sehat
...................................................
75
Evaluasi Semester Gasal
................................................................................
84
Kompetensi 7.
Olahraga dan Permainan II
.......................................
87
Kompetensi 8.
Aktivitas Kebugaran Jasmani II
................................
113
Kompetensi 9.
Aktivitas Senam Artistik II
........................................
121
Kompetensi 10.
Aktivitas Senam Ritmik II
..............................................
129
Kompetensi 11.
Aktivitas Air (Renang) II
................................................
137
Kompetensi 12.
Aktivitas Penjelajahan
....................................................
145
Kompetensi 13.
Budaya Hidup Sehat II
...................................................
153
Evaluasi Semester Genap
..............................................................................
162
Daftar Pustaka
..................................................................................
165
Glosarium
..................................................................................
166
Indeks
..................................................................................
168
Lampiran
..................................................................................
170
Daftar Isi
viii
1
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
Kompetensi
Olahraga
dan Permainan
1
Kata Kunci:
-
Sepak bola
- Tolak peluru
-
Batting
-
Bola voli
-
Pencak silat
- Sliding
-
Bola basket
- Menendang bola
- Gaya O’Brien
-
Softball
-
Mengumpan bola
- Gaya
walking in the air
-
Tenis meja
-
Smash
-
Lari jarak pendek
-
Passing
-
Lompat jauh
-
Servis
Sumber:
www.detiksport.com
Gambar 1.1
Permainan sepak bola
Pernahkah kalian menonton liga Itali, liga Inggris, liga Indonesia dan
liga Spanyol? Dalam liga tersebut berkumpul pemain sepak bola dari seluruh
dunia yang mempunyai teknik dan skill yang tinggi.
Perhatikan gambar di atas!
2
Penjasorkes
VIII
Gambar tersebut adalah orang yang sedang bertanding sepak bola.
Dalam pertandingan sepak bola terdapat teknik bermain sepak bola yaitu
menendang bola, mengoper bola, menjemput/menyongsong bola dan
menghentikan bola. Untuk dapat bermain sepak bola, kalian lebih dulu
menguasai semua teknik dasar dalam bermain sepak bola. Latihan tersebut
dapat dilakukan secara individu, berpatner maupun secara berkelompok.
Kuasailah teknik dasar tersebut agar kalian menjadi pemain sepak bola yang
handal dan berprestasi. Sepak bola merupakan salah satu contoh olahraga
dan permainan.
Dalam bab ini kita akan membahas tentang teknik dasar permainan
bola besar, permainan bola kecil, atletik, dan pencak silat lanjutan dengan
menggunakan koordinasi yang baik. Pelajarilah materi berikut ini agar dapat
melakukan teknik-teknik dasar olahraga dan permainan tersebut dan
mengerti akan nilai sportivitas.
A.
Permainan Bola Besar
Permainan dalam olahraga biasanya dilakukan dengan beregu dan
menggunakan bola. Adapun permainan yang menggunakan bola besar
antara lain sepak bola, bola voli, dan bola basket.
1.
Sepak Bola
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak
digemari oleh masyarakat. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja. Kalian
dapat melakukan permainan sepak bola ini di halaman terbuka, di sekolah,
di jalan, atau di lapangan. Sepak bola adalah suatu permainan yang
menggunakan bola dan dimainkan oleh dua regu, satu regu berjumlah 11
orang dan dilakukan di tempat terbuka (lapangan) dengan perbandingan
lapangan tiga banding empat (3 : 4). Organisasi sepak bola tingkat dunia
disebut "FIFA" (
Federation International Foot Ball Association
). Pada tahun
1921 sampai dengan tahun 1951 Tuan Rimet menjadi ketua "FIFA" dan
menetapkan kejuaraan sepak bola dunia diadakan setiap 4 tahun sekali.
Adapun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk pada
tanggal 19 April 1930 dan yang menjadi ketuanya pada waktu itu adalah
Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
Adapun keterampilan teknik dasar permainan sepak bola antara lain:
a.
Mengumpan dan Menerima Bola
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Siswa A dan B saling berhadapan agak serong dengan jarak kedua
pemain ± 5 meter.
3
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
2)
Siswa A mengumpan bola ke arah B yang berada agak serong di
depan.
3)
Kemudian siswa B setelah menerima bola dari A, langsung
mengumpan kembali ke arah A yang lari ke depan.
Sumber:
Marta Dinata, 2007
Gambar 1.2
Latihan variasi dan kombinasi teknik dasar mengumpan dan menerima bola
b.
Menendang dan Menghentikan Bola
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Lakukan secara berkelompok, satu kelompok terdiri atas 3 atau 4
orang.
2)
Siswa A menendang bola dengan kaki bagian dalam ke arah B.
3)
Siswa B berusaha menghentikan bola sesuai dengan arah datangnya
bola tersebut. Kemudian setelah bola dikuasai, siswa B menendang
bola ke arah C.
4)
Selanjutnya siswa C menguasai bola, maka C pun menendang bola
ke arah A, begitu seterusnya.
Sumber:
Marta Dinata, 2007
Gambar 1.3
Latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang dan menghentikan bola
4
Penjasorkes
VIII
c.
Menendang dan Menyundul Bola pada Lapangan Segi Empat
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1 )
Lakukan secara berkelompok, satu kelompok terdiri atas 4 atau 5 orang.
2)
Lakukan teknik menendang dan menyundul bola pada lapangan
segi empat.
3)
Usahakan bola tidak keluar lapangan dan tidak jatuh ke tanah.
Gambar 1.4
Latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang dan menyundul bola
d.
Menendang dan Menyongsong Bola pada Lapangan Segi Empat
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang
2)
Pemain A menendang bola ke arah pemain B, A segera lari mundur
ke tempat semula.
3)
Pemain B maju lari menyongsong bola dan langsung menendang
bola dengan kaki kanan ke arah pemain C, B segera lari mundur
ke tempat semula.
4)
Pemain C lari menyongsong bola dan langsung menendang bola
dengan kaki kanan ke arah pemain D, C segera lari mundur ke
tempat semula. Lakukan latihan berulang kali sampai menguasai
teknik.
Sumber:
Soekatamsi, 2000
Gambar 1.5
Latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang dan menyongsong bola
D
A
B
C
5
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
2.
Bola Voli
Bola voli adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri atas 6 orang pemain. Setiap regu berusaha untuk
dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangan melewati di atas
jaring atau net dan mencegah pihak lawan dapat memukul dan menjatuhkan
bola ke dalam lapangannya. Permainan bola voli diciptakan di kota Holyoke,
Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1895 oleh William G. Morgan.
Adapun keterampilan teknik teknik dasar permainan bola voli antara
lain:
a.
Mengumpan dan Passing Bawah Bola Voli
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berpasangan dan saling berhadapan.
2)
Satu orang sebagai pengumpan dan teman pasangannya menerima
bola dengan cara dipasssing bawah bola voli.
Gambar 1.6
Latihan pembelajaran koordinasi mengumpan dan passing bawah bola voli
b.
Mengumpan dan Passing Atas Bola Voli
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berpasangan dan saling berhadapan.
2)
Satu orang sebagai pengumpan dan teman pasangannya menerima
bola dengan cara dipassing atas bola voli.
Gambar 1.7
Latihan koordinasi mengumpan dan passing atas bola voli
6
Penjasorkes
VIII
c.
Mengumpan dan Smash Bola Voli
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berpasangan dan dengan
melewati net.
2)
Satu orang sebagai pengumpan dan teman pasangannya menerima
bola dengan cara dismash.
Gambar 1.8
Latihan koordinasi mengumpan dan smash bola voli
d.
Servis Bawah dan Passing Atas/Bawah Bola Voli
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berkelompok dan saling berseberangan dengan
net, satu kelompok dapat terdiri atas 3 atau 4 orang.
2)
Kelompok yang satu memberikan umpan bola dengan cara diservis
bawah bola voli dan kelompok di seberangan net menerima bola
dapat dengan cara passing atas atau dapat juga dengan passing
bawah bola voli.
3)
Dilakukan secara berulang-ulang, setelah semua kelompok
menguasai pembelajaran, latihan dapat dilakukan dengan cara
bergantian tekniknya.
Sumber:
Aip Syarifudin & Asep Suharta, 2003
Gambar 1.9
Latihan koordinasi servis bawah dan passing atas/bawah bola voli
7
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
3.
Bola Basket
Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu yang masing-masing
regu terdiri atas 5 orang pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat
memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang lawan dan
mencegah pihak lawan untuk memasukkan bola ke dalam keranjangnya
serta mendapatkan bola.
Permainan bola basket (Basket ball) diciptakan oleh James A. Naismith
pada tahun 1891 atas anjuran dari Dr. Luther Halsey Gulick seorang sekretaris
nasional YMCA (Young Men's Christian Association).
Atas prakarsa Dr. Elmes Beny direktur sekolah olahraga di Jenewa, pada
tanggal 21 Juni 1932 diadakannya konferensi bola basket sehingga
terbentuklah FIBA (
Federation International de Basketball Amateur
) sebagai
federasi bola basket internasional. Permainan bola basket masuk di Indonesia
dibawa oleh para perantau Cina setelah perang dunia ke-2.
Induk organisasi bola basket di Indonesia didirikan pada tanggal 23
Oktober 1951, organisasi ini dikenal dengan nama Persatuan Basket ball
Seluruh Indonesia disingkat dengan nama PERBASI. Namun pada tahun
1955 perpanjangan PERBASI telah diubah menjadi Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia.
Adapun keterampilan teknik dasar permainan bola basket antara lain:
a.
Melempar dan Menangkap Bola Basket Saling Berhadapan
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berpasangan dengan jarak antara kedua pemain
± 4 - 5 meter.
2)
Lakukan gerakan di tempat lalu bergerak maju-mundur dan
menyamping, lakukan gerakan dengan teknik melempar setinggi
dada dan dari atas kepala dan juga teknik pantulan.
Gambar 1.10
Latihan koordinasi melempar dan menangkap bola basket
8
Penjasorkes
VIII
b.
Menggiring Bola dengan Berlari melewati rintangan
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berkelompok, satu kelompok terdiri atas 4 atau
5 orang dan dengan lintasan lari.
2)
Dengan jarak tertentu menggiring bola dengan berlari secara
berantai dalam bentuk kelompok dengan mengitari suatu benda
atau tanda.
3)
Kemudian kembali lagi ke tempat semula dan bola dilemparkan
dengan lemparan datar pada teman yang mendapat giliran.
4)
Lakukan secara berulang-ulang sampai dapat menguasai teknik
dengan baik dan benar.
Gambar 1.11
Latihan koordinasi menggiring bola basket
c.
Menembak dan Melempar Bola Secara Berhadapan
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
1)
Dilakukan secara berkelompok dan saling berhadapan.
2)
Menembak secara berpasangan, lakukan gerakan di tempat, sambil
bergerak maju-mundur dengan menggunakan satu dan dua tangan
secara bergantian, sedangkan teman pasangannya mengembalikan
bola dengan cara lemparan atas bola basket.
Gambar 1.12
Latihan koordinasi menembak dan melempar bola basket
9
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
Latihan
Tugas
1. Apa yang dimaksud permainan bola besar?
2. Keterampilan dasar apa saja yang harus dikuasai untuk bermain
sepakbola?
3. Apa saja kamu ketahui tentang koordinasi latihan dalam permainan
bola besar?
1. Coba lakukan latihan keterampilan teknik dasar sepak bola yaitu
menendang bola dan menyongsong bola dengan 2 orang pemain
(berpatner)!
2. Coba lakukan latihan pembelajaran koordinasi teknik dasar bola voli
servis bawah dan passing atas secara berkelompok!
3. Coba lakukan latihan pembelajaran koordinasi teknik dasar bola
basket menggiring dan melempar bola secara berkelompok!
B.
Permainan Bola Kecil
Permainan bola kecil adalah jenis permainan dalam olahraga yang bisa
dilakukan dengan beregu maupun perorangan dan menggunakan bola yang
berukuran kecil seperti softball dan tenis meja.
1.
Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim,
setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan.
Permainan softball ini pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari
Amerika Serikat pada tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara
bagian Chicago pada tahun 1933. Pada tahun 1906 permainan softball ini
mulai dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian
peraturan permainan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916.
Permainan softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan
di Manila (Filipina) pada tahun 1968. Dan untuk pertama kalinya softball
masuk dalam acara pertandingan pada PON ke VII di Surabaya pada tahun
1969. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga softball ini dikenal
dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Amateur Seluruh
Indonesia).
10
Penjasorkes
VIII
a.
Perlengkapan Permainan Softball
1)
Bola softball.
2)
Stik untuk memukul.
3)
Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4)
Pitcher plete yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5)
Masker, leg protektor dan body protektor untuk perlindungan
tubuh chatcher (penangkap bola).
6)
Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7)
Uniform dan Cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
Gambar 1.13
Bola dan stik dalam permainan softball
b.
Lapangan Permainan
Dalam permainan yang sebenarnya, permainan softball dilakukan
pada sebuah lapangan yang berbentuk bujur sangkar, dengan ukuran:
1)
Panjang setiap sisinya adalah 16,76 m.
2)
Jarak antara homebase dengan tempat pelempar adalah 13,07 m.
3)
Tempat pelempar berdiri adalah 60 x 15 cm.
4)
Base.
Gambar 1.14
Lapangan permainan softball
11
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
c.
Teknik Dasar Permainan Softball
Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara
lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.
Melempar dan menangkap bola merupakan teknik dasar yang harus
dikuasai oleh pemain softball, karena seorang regu penjaga harus bisa mahir
lempar tangkap bola antarbase untuk dapat mematikan regu pemukul.
Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapat menguasai cara
memegang tongkat dan memegang bola dengan benar, teknik memegang
bola adalah pegangan dengan dua jari, digunakan untuk pelempar yang
mempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang dan pegangan tiga atau empat
jari, digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan
pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.
Cara memegang tongkat:
Kayu pemukul dipegang dengan erat pada kedua tangan. Kedua tangan
dirapatkan, sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris
dengan pertengahan ruas ketiga dan tangan yang ada di bawahnya.
Ada 3 macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat yaitu:
1)
Pegangan panjang (bawah) yaitu tongkat dipegang dekat bonggol (knob) untuk
meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
2)
Pegangan tengah, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah kira-
kira 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan
dan akurasi.
3)
Pegangan atas, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah diletakkan
kira-kira 7,5 cm atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi
kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.
Gambar 1.15
Teknik memegang tongkat
Cara memegang bola:
1)
Teknik Dasar Memegang Bola
a)
Memegang bola dengan dua jari
Memegang bola dengan dua jari dilakukan bagi mereka yang
memiliki tangan besar dan jari-jari yang panjang.
(1) Bola dipegang oleh jari telunjuk dan jari tengah dengan jari
direnggangkan.
12
Penjasorkes
VIII
(2) Jari manis dan kelingking menahan bola di samping.
(3) Bola mengambang (tidak menyentuh) di telapak tangan.
b)
Memegang bola dengan tiga jari
Memegang bola dengan tiga jari dilakukan bagi mereka yang
memiliki tangan kecil dan jari-jari yang pendek.
(1) Bola dipegang oleh jari telunjuk, tengah dan jari manis yang
posisinya ketiga jari direnggangkan.
(2) Ibu jari dan jari kelingking menahan bola.
(3) Bola mengambang (tidak menyentuh) di telapak tangan.
Gambar 1.16
Teknik memegang bola
2)
Melempar Bola
Adapun macam lemparan pada permainan softball adalah sebagai
berikut.
a)
Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas
melambungkan bola agar bola bisa dipukul lawan. Lemparan
pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul
atau disebut dengan
strike zone
. Cara melakukan lemparan adalah:
(1) Pertama-tama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri
memegang glove.
(2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
(3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang
bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan
tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
Sumber:
International Softball Federation, 2002
Gambar 1.17
Teknik lemparan pitcher
13
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
b)
Lemparan antarbase
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang
berkedudukan di lapangan dalam (
in field
) atau penjaga base, dan
di lapangan luar (
out field
). Adapun teknik melempar bola antarbase
terdiri atas:
(1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (
overhand throw
).
(2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (
side arm throw
).
(3) Teknik lemparan bawah (
underhand throw
).
(4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
Teknik lemparan ayunan atas
Teknik lemparan ayunan samping
Teknik lemparan bawah
Teknik lemparan dengan lecutan
Gambar 1.18
Teknik melempar bola antarbase
14
Penjasorkes
VIII
3)
Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga.
Adapun yang bertugas untuk menangkap bola adalah catcher dan penjaga
base/ lapangan termasuk pitcher.
Catcher selalu menangkap bola yang dilemparkan pitcher. Catcher
adalah pemain jaga yang posisinya di belakang home plate/ di dekat pemukul.
a)
Teknik menangkap bola untuk catcher adalah:
(1) Posisi awal jongkok.
(2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan
menghadap ke depan di mana menyongsong gerakan bola yang
dilempar pitcher.
(3) Tangan yang lain mengcover agar bola tidak lepas.
Sikap jongkok catcher
Sikap setengah jongkok catcher
Gambar 1.19
Posisi jaga catcher
b)
Teknik menangkap bola penjaga lapangan/base adalah:
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya:
(a) Buka kaki agak lebar.
(b) Bungkukkan badan 90 derajat untuk bola pelan, atau badan
jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola
cepat.
(c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai
glove berada di bawah terbuka. Tangan kanan mengcover bola
dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung. Caranya:
(a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
(b) Badan tegak, dengan pandangan ke arah datangnya bola.
(c) Posisi tangan setinggi kepala bola lambung.
(d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola,
sedangkan tangan yang lain mengcover bola agar tidak lepas.
15
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
(e) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan
menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat
menangkap bola posisi tangan ke depan dada.
Gambar 1.20
Teknik menangkap bola
4)
Teknik Memukul (Batting)
Memukul dalam permainan softball merupakan keterampilan
yang wajib dimiliki oleh setiap pemain. Tujuan memukul dalam
permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya
dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan
selamat. Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua macam,
yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (
swing
) dan memukul bola
tanpa ayunan (
bunting
). Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat
memukul adalah:
a)
Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian
pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua
membentuk satu garis lurus.
b)
Cara berdiri (
stance
), berdiri di dalam bater boxes dengan kedua
kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c)
Cara menggeserkan kaki depan (
stride
), yaitu pada waktu akan
mengayun stik kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah
datangnya bola.
d)
Cara mengayunkan stik (
swing
), yaitu ayunkan stik dengan cara
mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan
memukul bola tanpa ayunan (
bunting
), dilakukan dengan cara
memukul bola perlahan agar jatuhnya tak jauh dari tempat
pemukul itu sendiri.
e)
Gerak lanjut (
follow through
), yaitu setelah melakukan
swing
dengan
impak (perkenaan) bola yang benar, maka memutar badan ke arah
pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
Teknik menangkap bola bergulir di tanah
Teknik menangkap
bola melambung
Teknik menangkap
bola lurus
16
Penjasorkes
VIII
Gambar 1.21
Teknik memukul bola dengan ayunan dan tanpa ayunan
5)
Teknik Sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara
meluncurkan dan menyentuhkan anggota badan ke base. Tujuan
penggunaan teknik sliding adalah:
a)
Untuk mengurangi lajunya lari ke arah base tanpa kehilangan tempo
larinya antar base dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b)
Untuk menghindarkan dari ketikkan lawan sehingga dapat mencapai
basenya dengan selamat.
Ada dua macam teknik sliding yaitu:
(1) Teknik sliding lurus (
straight leg slide
)
(2) Teknik sliding mengait (
hook slide
)
Gambar 1.22
Teknik sliding
Teknik sliding lurus (straight leg) slide)
Teknik sliding mengait (hook slide)
17
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
2.
Tenis Meja
Permainan tenis meja baru dikenal di negara kita (Indonesia) kira-kira
pada tahun 1930. Pada waktu itu permainan tenis meja hanya dilakukan
oleh orang-orang Belanda saja, sebagai pengisi waktu luang atau untuk
rekreasi bagi orang-orang Belanda di balai-balai pertemuan. Dengan demikian
dapat dikatakan, bahwa permainan tenis meja pada waktu itu belum dikenal
oleh masyarakat Indonesia.
Adapun keterampilan teknik dasar permainan tenis meja antara lain:
a.
Latihan Memantul-mantulkan Bola
1)
Memantulkan Bola ke Lantai dengan Bet
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a)
Dengan menggunakan bet, pantulkan bola ke lantai.
b)
Latihan ini dapat divariasi mulai dari latihan memantulkan
ke lantai di tempat, kemudian sambil berjalan maju mundur
ke samping kiri atau ke samping kanan serta kombinasi dari
sisi backhand berganti-ganti.
Gambar 1.23
Latihan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan bet
2)
Memantulkan Bola ke Dinding
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a)
Dengan menggunakan bet, pantulkan bola ke dinding.
b )
Usahakan bola selalu berada di atas garis misalnya di atas garis
80 cm.
18
Penjasorkes
VIII
Gambar 1.24
Latihan memantulkan bola ke dinding
3)
Memantulkan Bola di Lantai secara Berpasangan
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a)
Dengan menggunakan bet, saling memantulkan bola secara
berpasangan.
b)
Bola langsung dipukul sebelum memantul terlebih dahulu di
lantai.
Gambar 1.25
Latihan memantulkan bola secara berpasangan
b.
Latihan Memukul Bola
1)
Memukul Bola dengan Berpasangan
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a)
Dengan menggunakan bet, saling memukul bola secara
berpasangan.
b)
Bola langsung dipukul sebelum memantul terlebih dahulu di
lantai.
19
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
Gambar 1.26
Latihan memukul bola dengan berpasangan
2)
Memukul Bola Sambil Bergerak
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a)
Dengan menggunakan bet, saling memukul bola secara
berpasangan.
b )
Bola langsung dipukul sebelum memantul terlebih dahulu di
lantai.
c)
Latihan ini divariasi dengan cara sambil bergerak ke samping
kiri atau ke samping kanan, mundur atau maju.
Gambar 1.27
Latihan memukul bola sambil bergerak
3)
Memukul Bola Melewati Batas Garis
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a)
Dengan menggunakan bet, saling memukul bola secara
berpasangan.
b )
Bola langsung dipukul setelah memantul terlebih dahulu di
lantai tetapi dengan melewati batas garis.
20
Penjasorkes
VIII
Tugas
Latihan
c)
Latihan ini divariasi dengan cara sambil bergerak ke samping
kiri atau ke samping kanan, mundur atau maju.
Sumber:
Adang Suherman, dkk. 2004
Gambar1.28
Latihan memukul bola dengan melewati batas garis
1. Sebutkan teknik dasar dalam permainan softball!
2. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam permainan tenis meja!
1. Lakukan latihan lempar dan tangkap dalam permainan softball, secara
berpasangan atau berkelompok!
2. Lakukan latihan dasar tenis meja memantulkan-mantulkan dan
memukul bola dengan menggunakan bet secara berpasangan!
C.
Atletik
Cabang olahraga atletik di Indonesia sudah dikenal sejak zaman
penjajahan Belanda, tetapi hanya terbatas pada para pelajar dan orang-orang
yang berada di kota-kota besar saja. Atletik merupakan dasar untuk dapat
melakukan bentuk-bentuk gerakan yang terdapat di dalam cabang olahraga
3 meter
2 meter
21
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
yang lainnya. Induk organisasi atletik di negara Indonesia dikenal dengan
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang muncul pada tanggal 3
September 1950 di Semarang. Adapun induk organisasi atletik tingkat dunia
diberi nama IAAF (
International Amateur Athletic Federation
).
Materi atletik pada bab ini akan membahas mengenai bentuk
pembelajaran atletik, yaitu lari sambung (estafet), lompat jauh gaya
menggantung (hang), dan lempar lembing.
1.
Lari Sambung (Estafet)
Lari sambung disebut juga dengan lari estafet. Pelaksanaan dalam lari
sambung dilakukan oleh empat pelari dalam satu tim. Pelari pertama
melakukan start jongkok sambil membawa tongkat estafet. Hal ini yang
paling utama dan ikut menentukan kecepatan satu tim, dalam pelaksanaan
lari sambung yaitu pada saat penyerahan tongkat dari pelari yang satu ke
pelari berikutnya, pada dasarnya sama dengan teknik lari jarak pendek 100
meter. Secara umum , nomor lari jarak pendek ini miliki karakteristik sebagai
berikut.
a.
Sikap badan condong ke depan
b .
Langkah kaki harus lebih panjang
c.
Ujung telapak kaki selalu terkena tanah
d.
Jari-jari tangan dikepalkan atau dibuka rapat dan rileks serta ayunan
tangan harus terkoordinasi dengan gerak kaki.
Di bawah ini akan dipelajari tentang pembelajaran lari sambung
(estafet). Bentuk pembelajaran lari sambung (estafet) sebagai berikut.
a.
Lomba jalan estafet
Posisi awal:
Buatlah kelompok bersama temanmu, satu kelompok terdiri dari
8 orang. Orang pertama dari tiap-tiap kelompok berdiri di garis start
sambil membawa benda (tongkat, simpai kecil, pipa, dll), sementara
orang kedua berada 50 m berikutnya, dan seterusnya.
Pelaksanaan:
1)
Setelah mendengar aba-aba ‘ya’ orang pertama harus berjalan
menuju orang kedua, kemudian dari orang kedua menuju orang
ketiga, dan seterusnya.
2)
Penerima benda terakhir berjalan menuju finish
3)
Kelompok yang menang adalah kelompok yang menerima benda
terakhir sampai terlebih dahulu di garis finish.
22
Penjasorkes
VIII
Sumber:
Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.29
Lomba jalan estafet
b.
Berlari dengan mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki di tanah
menggunakan ujung telapak kaki.
Sumber:
Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.30
Lari dengan ujung telapak kaki
c.
Berlari cepat dengan langkah yang lebar dan cepat
Sumber:
Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.31
Lomba lari dengan langkah lebar dan cepat
50 meter
23
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
Setelah kalian mempelajari dan mempraktikan ketiga bentuk
pembelajaran di atas, cobalah terapkan hasil pembelajarannya pada
lomba lari estafet di bawah ini bersama teman-temanmu.
d
Lomba Lari Estafet
Posisi awal:
Buatlah kelompok bersama temanmu, satu kelompok terdiri dari
4 orang. Orang pertama dari tiap-tiap kelompok berdiri di garis start
sambil membawa tongkat, sementara orang kedua berada 100 meter
berikutnya, dan seterusnya.
Pelaksanaan:
1)
Setelah mendengar aba-aba ‘Ya’ orang pertama harus berlari
menuju orang kedua, kemudian dari orang kedua menuju orang
ketiga, dan seterusnya.
2)
Penerima tongkat terakhir berlari menuju finish.
3)
Kelompok yang menang adalah kelompok yang penerima tongkat
terakhir sampai terlebih dahulu di garis finish.
Sumber : Yudha M Saputra, 2001
Gambar1.32
Lomba lari estafet
2.
Lompat Jauh Gaya Melenting
Pada pembahasan berikut ini, marilah kita pelajari teknik dasar awalan
tolakan, posisi di udara atau pada saat melayang dan mendarat.
Adapun bentuk pembelajarn teknik dasar lompat jauh gaya melenting
adalah sebagai berikut:
a.
Teknik tolakan
Melompat dengan tumpuan dua kaki (standing broad jump)
1)
Siswa menggunakan ayunan dua tangan disertai dengan gerakan
kaki
2)
Tekukkan lutut sebelum menolak
24
Penjasorkes
VIII
3)
Tolakkan kedua kaki ke depan.
4)
Luruskan kedua kaki sekuat-kuatnya pada saat berada di udara
5)
Tarik kaki ke depan di bawah badan
Sumber : Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.33
Melompat dengan tumpuan dua kaki (standing broad jump)
b.
Teknik menggantung
Latihan gerakan khusus lompat jauh gaya menggantung
1)
Menyundul bola yang digantung
Cara melakukan:
-
Gantung bola dengan tali pada ketinggian yang bervariasi
-
Siswa melakukan run up tiga langkah untuk menyundul bola
-
Apabila berhasil mengenai bola, maka ketinggian bola dapat
ditingkatkan.
Sumber : Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.34
Menyundul bola yang digantung
25
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
2)
Lompat ke bawah
Cara melakukan:
-
Naiklah ke atas balok panjang dengan ketinggian balok dapat
divariasi
-
Kemudian lompatlah ke bawah dan mendarat di matras
Sumber : Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.35
Melompat ke bawah
c.
Teknik mendarat
Cara melakukan:
-
Lakukan gerakan menolak dengan dua kaki di dekat bak pasir.
Pada saat mendarat, julurkan kedua belah tangan sejauh-jauhnya
ke muka, dengan tujuan agar siswa dapat menjaga keseimbangan
badannya supaya tidak jatuh ke belakang.
-
Bungkukkan badan dan mulut hampir merapat sambil
menjulurkan tangan ke depan
-
Lutut dibengkokkan agar badan terdorong ke depan.
-
Kedua tumit mendarat terlebih dahulu mengenai pasir, sebelum
telapak kaki.
Gambar 1.36
Teknik mendarat
26
Penjasorkes
VIII
3.
Lempar Lembing
Adapun bentuk pembelajaran lempar lembing ini masih meliputi teknik
melempar dan teknik mengenai sasaran. Bentuk pembelajarannya adalah
sebagai berikut.
a.
Teknik melempar
Melempar dengan dua tangan
Cara melakukan:
-
Lakukan secara berpasangan
-
Kemudian lakukanlah gerak melempar dengan menggunakan bola
besar seperti bola voli atau bola basket.
Sumber:
Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.37
melempar dengan dua tangan
b.
Teknik melempar mengenai sasaran
1)
Melempar pada jarak tertentu di dinding
Cara melakukan:
-
Lakukan secara berpasangan
-
Satu orang bertindak sebagai pelempar dan satu lagi bertindak
sebagai penangkap bola, dengan posisi kedua saling berbanjar
-
Pelempar bola pada posisi belakang dan penangkap bola berada
diposisi depan
-
Lakukan latihan secara bergantian
27
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
Sumber:
Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.38
melempar pada jarak bertemu di dinding
2)
Melempar pada sasaran
Cara melakukan:
-
Letakkan kardus bekas mie instant atau keranjang dengan jarak
+ 6 - 7 meter dari garis awalan melempar.
-
Kemudian lakukanlah gerak melempar dengan memasukkan
benda yanga dilempar ke dalam kardus. Benda tersebut dapat
berupa kertas yang digulung, bola plastik, bola tenis, dan lain
sebagainya.
Sumber:
Yudha M Saputra, 2001
Gambar 1.39
melempar pada sasaran
28
Penjasorkes
VIII
Latihan
Tugas
1. Sebutkan nomor-nomor dalam olahraga atletik!
2. Sebutkan karakteristik lari jarak pendek!
3. Apa tujuan melakukan lompat jauh?
1. Praktikkan bentuk pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek!
2. Praktikkan bentuk pembelajaran teknik dasar lompat jauh gaya
menggantung (hang)!
3. Praktikkan bentuk pembelajaran teknik dasar lempar lembing
D.
Olahraga Bela Diri Pencak Silat
Pencak silat adalah salah satu cabang olahraga bela diri. Banyak sekali
jenis olahraga bela diri lain yang harus
kalian
ketahui, yaitu di antaranya:
kempo, yudo, karateka, tinju, dan taekkwondo.
Induk organisasi pencak silat
di Indonesia dinamakan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Unsur-unsur
pencak silat ada empat, yaitu unsur olahraga, unsur kesenian, unsur bela
diri, dan unsur kerohanian (kebatinan).
Teknik dasar gerakan yang harus dikuasai untuk dapat melakukan
pencak silat adalah sikap dasar, gerak dasar, teknik dasar serangan, dan
teknik dasar pembelaan. Dalam materi ini akan dipelajari gerakan koordinasi
atau padanan antara teknik dasar serangan dan teknik dasar hindaran.
Feed Back
Setelah kalian mempelajari dan mempraktikkan bentuk-bentuk
pembelajaran teknik dasar lari sambung (
estafet
), lompat jauh gaya
menggantung (hang), dan lempar lembing, diharapkan nantinya hasil
dari pembelajaran tersebut dapat membantu menambah prestasi kalian
dalam cabang atletik. Dan juga diharapkan kalian mampu untuk
bekerja sama dengan satu tim, bertoleransi, berani, dan bersedia berbagi
tempat latihan serta peralatan dengan sesama temanmu.
29
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
A
B
A
B
Adapun gerakan padanan (serangan dan hindaran) sebagai berikut.
1.
Gerakan Padanan Pukul Tebak dan Hindar Hadap
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a.
Dimulai dengan sikap tegak.
b .
Pesilat A: maju kaki kanan, memukul dengan tangan kanan (kuda-
kuda depan).
c.
Pesilat B: mundur kaki kiri, hindar hadap (kuda-kuda belakang).
Gambar 1.40
Gerakan padanan pukul tebak dan hindar hadap
2.
Gerakan Padanan Pukul Tinju dan Hindar Sisi
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a.
Dimulai dengan sikap tegak.
b .
Pesilat A: maju kaki kanan, memukul dengan tangan kanan (kuda-
kuda depan).
c.
Pesilat B: mundur kaki kanan, hindar sisi (kuda-kuda kanan).
Gambar 1.41
Gerakan padanan pukul tinju dan hindar sisi
30
Penjasorkes
VIII
A
B
3.
Gerakan Padanan Tendang Depan dan Tangkis Tutup Depan
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a.
Dimulai dengan sikap tegak.
b .
Pesilat A: tendang ke depan kaki kanan.
c.
Pesilat B: loncat ke belakang kaki kiri, tutup lutut kanan.
Gambar 1.42
Gerakan padanan tendang depan dan tangkis tutup depan
4.
Gerakan Padanan Sikut Depan dan Hindar Hadap
Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
a.
Dimulai dengan sikap tegak.
b.
Pesilat A: sikut depan. Sikut kanan dibawa ke samping kiri dan
kedua kaki posisi sejajar ke samping kiri.
c.
Pesilat B: kaki kiri geser ke samping kiri (hindar hadap).
Sumber:
Nurlan Kosmaedi, dkk. 2004
Gambar 1.43
Gerakan padanan sikut depan dan hindar hadap
A
B
31
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
Tahukah Kamu?
Tugas
Latihan
1. Sebutkan keterampilan yang harus dikuasai dalam pencak silat!
2. Jelaskan yang dimaksud pencak silat!
1. Coba lakukan latihan padanan tendang depan dan tangkis tutup
depan secara berpasangan!
2. Coba lakukan latihan padanan pukul tinju dan hindar sisi secara
berpasangan!
Perkembangan Pencak Silat di Dunia
Pencak silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah
menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan pencak
silat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak
Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh pesilat di beberapa
negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi
olahraga Olimpiade. Pesilat mempromosikan pencak silat sebagai kompetisi
olahraga internasional. Hanya anggota yang diakui pesilat yang diizinkan
berpartisipasi pada kompetisi internasional. Kini, beberapa federasi pencak
silat nasional Eropa, bersama dengan pesilat telah mendirikan Federasi
Pencak Silat Eropa. Pada tahun 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama
di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria..
Pada tahun 2002 pencak silat diperkenalkan sebagai bagian program
pertunjukkan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama
kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada tahun 2002 mengambil tempat
di Penang, Malaysia pada bulan Desember 2002. Selain dari upaya pesilat
yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada
banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat
dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia.
32
Penjasorkes
VIII
Evaluasi
Rangkuman
1 . Sepak bola adalah suatu permainan yang menggunakan bola berukuran
tertentu dan dimainkan oleh 2 regu, satu regu berjumlah 11 orang.
2. Teknik dasar sepak bola adalah mengumpan, menerima, menendang,
menghentikan, menyongsong, dan menyundul bola.
3. Bola voli adalah suatu permainan yang dimainkan oleh 2 regu, satu
regu berjumlah 6 orang pemain.
4 . Teknik dasar bola voli adalah mengumpan, passing, servis, dan, smash.
5. Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh 2 regu,
satu regu berjumlah 5 orang pemain.
6. Teknik dasar bola basket adalah melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola.
7. Teknik dasar dalam bermain softball adalah lempar tangkap bola,
memukul bola, sliding, dan lari antarbase.
8. Teknik dasar tenis meja adalah memantulkan dan memukul bola
dengan bet.
9. Teknik dasar lari jarak pendek adalah awalan, badan pada saat lari,
dan sikap badan memasuki garis finish.
10. Teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara adalah awalan,
tolakan, saat melayang di udara, dan mendarat.
11. Teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien adalah memegang dan
meletakkan peluru serta menolakkan peluru.
12. Teknik dasar gerakan dalam melakukan pencak silat adalah sikap
dasar, gerak dasar, teknik dasar serangan, dan teknik dasar pembelaan.
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
pada jawaban
yang tepat!
1.
Sarana yang digunakan dalam bermain sepak bola,
kecuali
....
a.
bola sepak
c.
raket
b .
gawang
d.
sepatu bola
33
Kompetensi 1.
Olahraga dan Permainan
2.
Induk organisasi bola voli tingkat nasional adalah ....
a.
PBSI
c.
PBVSI
b.
PERBASI
d.
PERBASASI
3.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah ....
a.
4
c.
6
b.
5
d.
10
4.
Induk organisasi softball di Indonesia adalah ....
a.
PBSI
c.
PERBASASI
b.
PERBASI
d.
PABBSI
5.
Di bawah ini yang tidak termasuk latihan pekerjaan teknik dasar dalam
bermain tenis meja, adalah ....
a.
memantulkan bola kelantai
b .
memantulkan bola ke dinding
c.
memukul bola melewati garis batas
d.
memukul bola swing
6.
Yang termasuk nomor-nomor lari jarak pendek adalah ....
a.
100 m, 200 m, 400 m
b.
100 m, 200 m, 300 m
c.
200 m, 200 m, 300 m
d.
800 m, 1500 m, 3000 m
7.
Lompat jauh gaya jalan di udara disebut juga ....
a.
schnapper
b .
walking in the air
c.
lenting
d.
tuck
8.
Gambar di bawah ini adalah bentuk pembelajaran teknik dasar ....
a.
lompat jauh
b.
lempar lembing
c.
lari jarak pendek
d.
tolak peluru
34
Penjasorkes
VIII
9.
Di bawah ini adalah unsur-unsur dalam pencak silat,
kecuali
....
a.
kerohanian
c.
beladiri
b.
kesenian
d.
ketangkasan
10. Berikut ini yang
tidak
termasuk serangan dari arah depan dalam pencak
silat yaitu ....
a.
bandul
c.
tebak
b.
catok
d.
sodok
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Sebutkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk bermain sepak
bola!
2.
Bagaimana cara melakukan latihan koordinasi mengumpan dan passing
atas/bawah dalam bola voli!
3.
Sebutkan teknik-teknik dasar dalam permainan tenis meja!
4.
Sebutkan nomor-nomor lari jarak pendek!
5.
Bagaimana ara melakukan pembelajaran lempar lembing pada teknik
saat menggantung/melayang di udara? Jelaskan!